Source: https://github.com/kamranahmedse/developer-roadmap. Licensed under CC BY 4.0
Ada 2 sisi yang bisa diambil dari gambar skema diatas, sisi pertama yaitu, skema diatas setidaknya memberikan gambaran yang lengkap tentang teknologi apa saja yang setidaknya harus dikuasai untuk menjadi seorang Fullstack Web Developer. Sisi kedua, banyaknya cabang teknologi yang harus dikuasai terlihat begitu menakutkan, sementara kita hanya berani mengatakan bahwa cuma satu atau beberapa teknologi saja yang sudah kita kuasai sampai pada titik level mahir. Namun sebenarnya saya pribadi lebih senang melihatnya dari sisi yang pertama, yaitu melihatnya sebagai roadmap acuan belajar dalam menguasai teknologi Web Delevopment.
Lantas bagaimana cara untuk dapat menguasai semua? Sebenarnya untuk menjadi seorang web developer handal, kita tidak perlu tahu begitu mendalam tentang semuanya. Ada pedoman bagus yang dapat dijadikan pondasi dalam belajar melalui sudut pandang seorang developer profesional. Pedoman ini kami simpulkan dari penuturan seorang developer yang sudah berpengalaman puluhan tahun di dunia softaware development.1 Berikut kami paparkan intisarinya :
1. Belajar Bagaimana Membaca Dokumentasi
Biasanya dalam mencoba bahasa pemrograman / teknologi baru kita membutuhkan tutorial-tutorial untuk membuat sebuah aplikasi/program. Namun masalah muncul jika bahasa / teknologi itu kurang populer dan imbasnya sedikit referensi yang kita dapatkan untuk mempelajarinya. Masalah ini tidak akan begitu berarti jika kita sudah terbiasa membaca atau mendalami dokumentasi dari sebuah bahasa pemrograman / teknologi tertentu. Karena sebuah dokumentasi merupakan sumber paling lengkap untuk mendalami fitur-fitur yang tersedia dalam bahasa / teknologi tersebut.
2. Belajar Bagaimana Membaca Source Code
Ini adalah contoh implementasi untuk encoder JSON dengan Python. Jika bagian dari library ini tidak sesuai dengan harapan kita atau jika dokumentasinya kurang, membaca kode akan memberikan petunjuk lebih mendalam kepada kita, meskipun biasanya dalam format yang masih kurang dimengerti.
Beberapa trik yang mungkin bisa berguna adalah :
- Gunakan utilitas pencarian kode Github
- REPLs yang memungkinkan Anda melihat source code (seperti Pry untuk Ruby)
- Mengkloning proyek open source dan memasukkan laporan debug untuk melihat bagaimana kinerjanya
3. Belajar Bagaimana Men-debug Program
Debuggers, Break Statement, dan Print Statements ~ Pelajari cara menggunakannya untuk melihat error / problem dalam kode kita karena masalah debugging ini yang menghabiskan sebagian besar waktu kita. Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu diingat:
- Ketika menemukan bugs, sebisa mungkin untuk berfikir out of the box. Pesan error bisa disebabkan oleh source code nya itu sendiri, namun bisa juga pesan error itu ada disisi servernya. Jika Anda tidak bisa langsung mendapatkan bugs itu, Anda mungkin melihat ke tempat yang salah.
- Beristirahatlah. Mungkin Anda sudah mengetahui solusi dari bugs yang muncul, Namun ada kalanya kita melewatkannya karena otak kita sudah lelah dan kelebihan beban. Oleh karena itu beristirahat sebentar adalah pilihan yang bagus untuk merefresh otak kita.
4. Belajar Bagaimana Bertanya Ketika Kesulitan
Ada beberapa tempat bertanya yang bagus, di antara nya :
- StackOverflow
- Github issue section.
Ketika kita akan bertanya kepada sesorang, penting untuk memperhatikan beberapa hal :
- Orang lain tidak lebih tahu tentang apa problem Anda dibandingkan Anda sendiri. Oleh karena itu hendaknya ketika bertanya Anda merangkainya dengan kalimat yang jelas dan sistematis. Bisa juga untuk mengikut sertakan sebagian kode program atau pesan error yang muncul.
- Sertakan kode program / error dalam format yang bagus, enak dibaca dan dipahami.
- Hati-hati untuk tidak menyertakan data-data sensitif dalam kode program untuk dishare khalayak umum. Cross Check semuanya sebelum kita share keluar.
Kesimpulan
Untuk menjadi Developer Pro ada banyak hal yang harus dikuasai sampai ke tahap master. Namun mempelajari bagaimana cara mereka belajar itu yang lebih penting. Pilih teknologi mana yang lebih mudah kita pahami dan sering digunakan dalam pekerjaan kita. Bersemangatlah dalam belajar dan jangan mudah menyerah !!!